Di Suatu Siang yang Suwung

By Annisa Nikmah Fajriani - 12:16 PM

HAI!!! Greeting from Roma y'all! Enjoying my lasagna and super creamy ice cream in a homy restaurant. 

 

Can't wait to try gondola-ing in a few hours. Venice, I'm coming!!!






Boong ding. Ini lagi home alone dan suwung banget di rumah. Untuk menghilangkan rasa bosan baiknya berkhayal sedang liburan. Jadi mulai dari sini, anggep aja I'm on vacation. Setnya di Italia.

Saya berangkat ke sana tanggal 11 kemaren. Naek apa? Yah karena saya sedang tidak main mainan orang kaya jadi let's say saya ga naek jet pribadi tapi Air Asia tiket promo. Apa ada Air Asia sampe Itali? Ya mana saya peduli. Saya gatau berapa jam perjalanannya ya. Pokoknya ini ceritanya udah siap backpacking menjelajah Itali sambil foto-foto. Yo amin.

Ngomong soal foto, jadi keinget lagi kan. (T_T)
Ini H+9 hilangnya kamera saya. Iya ilang. Ilang gitu aja, entah lupa naruh, ketinggalan, apa diambil orang pas habis Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. (Iya nama lombanya sepanjang itu. Dan buat yang pengen tau menang ga, jawabannya: Belum. Hiks)

Sedih. Padahal dulu seneng banget pas pertama punya. Bisa membekukan momen-momen yang pengen diingat lewat sudut pandang mata sendiri. Beda gitu lah sama kalo di tag-in foto hasil jepretan orang. Aih. Mana foto-fotonya banyak yang belum dipindahin lagi. Ya ampun.

Sampe sekarang belum berani ngomong sama Bapak Ibu. Masih berharap ketemu soalnya.
Mungkin ga sih tiba-tiba itu kamera muncul sendiri gitu. Tapi masa kemarin adek saya si Icha malah nyuruh ke paranormal coba. (-_-)
 Zzzzz banget kan.

I hate myself so much for being this recklessss over and over again.
Gagal sudah rencana ganti HP. Jadi nyusahin ortu lagi deh.

Tapi jadi inget salah satu cerita di Hai, Miiko waktu Miiko gelangnya ilang. Papa Miiko bilang,
"Saat kita kehilangan benda yang kita sayangi, benda itu akan membawa semua hal buruk yang akan terjadi nantinya. Menggantikan Miiko menanggung semua itu dan terbang jauh! Makanya kamu harus bersyukur. Yang penting semua selamat kan?"
Bukannya percaya sih. Only that sounds sweet. Dan saya yakin Bapak ga mungkin bilang begitu ke saya. Hahaha.
Bapak Ibu, maafin saya. Mungkin sekarang belum bisa ganti, tapi suatu saat insyaAllah pasti ada gantinya yang lebih bagus ya. Aamiin.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments