Haloooo.
UAS nya selesai sudah. Mulai minggu besok jadwal saya free dong.
Haha, otak siap-siap menumpul lagi.
Anyway, hari ini saya ke tempat eyang dan seperti biasa, bored to the bone. Untung bisa blogwalking dan dapet inspirasi buat ini...
Itu bikinnya pake excel lho. Bener-bener selo.
Wonder who is that smart guy who spreads the idea? Click this.
Sayang, blognya udah jarang diupdate. But i swear he is really cool. :)
“There comes a time when you look into the mirror and you realize that what you see is all that you will ever be. And then you accept it. Or you kill yourself. Or you stop looking in mirrors.”
― Tennessee Williams
What we need
1. Your under-KKM-scored Afternoon Test answer sheet.
2. Stapler
3. Markers/ Coloured Pencils
4. Bored-and-want-to-karaokean-so-badly mind
What to do
1. Fold the paper into bookmark size or whatever you like.
2. Draw.
3. Stap. Stap. Stap. Stap.
1. Your under-KKM-scored Afternoon Test answer sheet.
2. Stapler
3. Markers/ Coloured Pencils
4. Bored-and-want-to-karaokean-so-badly mind
What to do
1. Fold the paper into bookmark size or whatever you like.
2. Draw.
3. Stap. Stap. Stap. Stap.
(Errr. Can't say more. Someday i will make a DIY tutorial here. Yes. Someday...)
I always think that i'm lucky and i'm always afraid to lose it all.
But now i'll try to keep what Desi Anwar tweeted:
Luck is a matter of mindset.
Wish me luck for my final exam!
I wish you do too. :D
I prefer drinking caramel coffee.
Then i will have a very looooong shower that i can't feel my fingers.
One day, i will take a book. Read each pages until i understand every single sentences.
The other day, i'm on my black snowman marker, draw some curves, slowly but sure.
On my most blessed day, i will meet someone i like. Then later i finally realize that i've fallen in love.
I wanna take my times as long as i can, when other people can't have caffeine anymore, when water is not free as now, when they've been tired of reading letters, bored on making lines, when they already stop loving.
Some people say i'm a slow person, a safe way-taker, problem-phobic, or somewhat it's called.
I just wanna live every moment the fullest.
That's what i understand of Y.O.L.O.
Yes. I only live once.
(PS: i'm having my first blogger's block rite now. Let me live it the fullest too. Hehe.)
Then i will have a very looooong shower that i can't feel my fingers.
One day, i will take a book. Read each pages until i understand every single sentences.
The other day, i'm on my black snowman marker, draw some curves, slowly but sure.
On my most blessed day, i will meet someone i like. Then later i finally realize that i've fallen in love.
I wanna take my times as long as i can, when other people can't have caffeine anymore, when water is not free as now, when they've been tired of reading letters, bored on making lines, when they already stop loving.
Some people say i'm a slow person, a safe way-taker, problem-phobic, or somewhat it's called.
I just wanna live every moment the fullest.
That's what i understand of Y.O.L.O.
Yes. I only live once.
(PS: i'm having my first blogger's block rite now. Let me live it the fullest too. Hehe.)
Ini gambar-gambar saya waktu SMP. Tinggal beberapa aja.
Nemu ini di tumpukan kertas-kertas gitu. Yang lain ga tau deh.
Coba dulu saya punya blog ya...
Btw tanda tangan saya dulu jelek banget, kayak buntut tikus.
Hari ini sedang kelebihan hormon buat nge-blog. Forgive me for rushing your dashboard ya. Hehe.
Jadi, kemarin saya habis nonton Ramona and Beezus. Nah ada satu adegan yang bikin saya nangis.
Itu waktu Picky-Picky, kucingnya Ramona sama Beezus mati gitu..
Iya tau ini lebay.
Tapi beneran deh saya jadi inget masa kecil dulu waktu punya kucing banyak di rumah, dan kalo ada yang mati gitu nangisnya seharian sedihnya seminggu.
Oh iya. FYI, maksudnya kucing yang dipelihara ini bukan kucing keturunan bule yang makanannya whiskas gitu ya.
Ini kucing pribumi, yang biasa berkeliaran di sekitar rumah.
Tapi karena sering kami kasih makan, jadi betah mampir-mampir di rumah gitu deh.
Yang pertama banget namanya Miki. Mungkin karena motif kepalanya kayak Mickey Mouse.
Terus Miki ini suka sama kucing cewek, sejak mereka pacaran kucing ini jadi ikutan tinggal di rumah saya.
Nah kucing ini akhirnya diputuskan jadi kucing saya sama kakak adek saya dan kami kasih nama Mika.
Ga lama, Mika dan Miki punya anak. Ada 5! Dan lucu lucuuuu banget.
Namanya Pablo, Miya, Maru, Yuko, Yuka. Ya, itu nama-nama karakter di Miiko. Eh kecuali Pablo. Saya juga bingung dulu kenapa. Yang itu dari karakter telenovela kali ya.
Sekarang saya udah ga ada peliharaan di rumah.
Huwaaa semoga tidak
Jadi, kemarin saya habis nonton Ramona and Beezus. Nah ada satu adegan yang bikin saya nangis.
Itu waktu Picky-Picky, kucingnya Ramona sama Beezus mati gitu..
Iya tau ini lebay.
Tapi beneran deh saya jadi inget masa kecil dulu waktu punya kucing banyak di rumah, dan kalo ada yang mati gitu nangisnya seharian sedihnya seminggu.
Oh iya. FYI, maksudnya kucing yang dipelihara ini bukan kucing keturunan bule yang makanannya whiskas gitu ya.
Ini kucing pribumi, yang biasa berkeliaran di sekitar rumah.
Tapi karena sering kami kasih makan, jadi betah mampir-mampir di rumah gitu deh.
Yang pertama banget namanya Miki. Mungkin karena motif kepalanya kayak Mickey Mouse.
Terus Miki ini suka sama kucing cewek, sejak mereka pacaran kucing ini jadi ikutan tinggal di rumah saya.
Nah kucing ini akhirnya diputuskan jadi kucing saya sama kakak adek saya dan kami kasih nama Mika.
Ga lama, Mika dan Miki punya anak. Ada 5! Dan lucu lucuuuu banget.
Namanya Pablo, Miya, Maru, Yuko, Yuka. Ya, itu nama-nama karakter di Miiko. Eh kecuali Pablo. Saya juga bingung dulu kenapa. Yang itu dari karakter telenovela kali ya.
Dan sejak akhir tahun lalu udah mengincar kucing-kucing sekitar rumah.
Tapi kok perasaan makin lama kucing kampung makin dikit ya ga sih?
Mana buluk buluk lagi..
Jangan-jangan kucing-kucing ini akan berada di ambang kepunahan beberapa tahun lagi? Huwaaa semoga tidak
Let me introduce you my friends. They are made of flour and glue.
But they are cute enough and kindhearted, i promise.
They will help you everything they can.
Because they are
The Fairy Rangers!
They don't have any special relationship with Power Rangers, FYI.
They are singles!
Lesson from markers:
When you make it free, it's true.
You only have to remember;
Every single dot is count.
Suatu sore, tergerak hati saya untuk membuat blog ini sedikit lebih bermanfaat.
Karena barusan habis baca Miiko, ini dia...
How to draw Mii! (which is my favorite doodle all this time)
Gampang, kan... Sila dicoba.
P.S: Adakah yang nyadar kengacoan pada gambar di atas? *big grin*
Thanks anyway to Ms Ono Eriko for creating this loveable character in my childhood time!
Kata pepatah, apel jatuh ga jauh dari pohonnya.
Kalau begitu cuma kemiringan dan gravitasinya yang jadi harapan tersisa.
Atau barangkali, dipetik dan jadi jus apel saja.
Biar jadi rasa baru es krim Buavita. #uopo
I love you a lot for sure, but I'm pretty sure don't want to be like you.
Semoga saja gen nyebelin itu ga terlanjur mengalir terlalu banyak di darah daging saya.
Haha, pathetic.
I'm standing next to her!
Making avatar is always fun fun. Hahaha.
Yang di kanan itu ceritanya saya. Ga keliatan gitu ya.
Ga ada signature style sama sekali kecuali....... gigi.
Habisnya ga ada yang pilihan pake kerudung. (.__.)
Yang mau bikin juga, silakan ke Pocoyo!
No good at all. But I keep on swallowing.
Yea rite. Bored as always. Maybe I'm the boring factor.
Note to self:
(Ya lagi-lagi gambar pake Paint, gimana mau maju, ha?)
( I once said: )
Kepiting itu waktu lagi di darat cuma bisa jalan ke samping. Tapi dia tetep bisa survive. Karena dia mau berusaha ekstra buat berjalan memutar supaya bisa maju ke depan.
( #thinkagain )
Tapi ngapain ya dia ga pilih berenang aja? Di laut, di tempat dia bisa ikut arus dan bergerak lurus. Toh makanannya juga ikan kan.
( #thinkonceagain: )
Mungkin kepiting itu sebenernya meribetkan diri ya secara tidak sadar. Just like me.
mungkin sudah lama ia mengira
perlu jalan dari samping ke samping
memaklumkan tubuhnya tak juga ramping
dan berhelai belati
harus ia terima dengan sabar
seperti menerima berdebar-debar kutukan
dan jalan terbuang-buang
ia meneruskan jalannya
sebelum berenang jadi pilihannya
berenang tak membuatnya tertatih-tatih
karena ia lurus terus nan mulus
perlu jalan dari samping ke samping
memaklumkan tubuhnya tak juga ramping
dan berhelai belati
harus ia terima dengan sabar
seperti menerima berdebar-debar kutukan
dan jalan terbuang-buang
ia meneruskan jalannya
sebelum berenang jadi pilihannya
berenang tak membuatnya tertatih-tatih
karena ia lurus terus nan mulus
- Jalan Kepiting, Umar Fauzi Ballah
She lives in a silent town.
With the not-so-bright lights and her colorful childhood dreams.
(Good night...)
"A blog is the perfect timeline to see yourself grows up. The achievements and disappointment, and the way it changes. You'll get surprised when scroll down next year."
- Caecilia Hidayat
Ayay Captain! 2 weeks to go to holiday. (Read: posting everyday)
It's not going to school is that bad.
Errrrr, I admit I rather love it a bit now. (sumpah.)
Errrrr, I admit I rather love it a bit now. (sumpah.)
Udah kelas 12 harus rajin, ah.
( Note that. It's a professional procrastinator's promise. )
( Note that. It's a professional procrastinator's promise. )
Semangat kaka!
When the download has been 94% completed then it disconnects...
I'm gonna eat the modem but the hip hop lady says:
Yo, relaxxx yo mind. Forget dat, be tossin o' da scooter tonite!
(Sumpah judulnya ga banget. Kaya episod Doraemon ga sih.)
Seperti yang saya bilang pada post sebelumnya. Akhir-akhir ini bingung mau nulis apa. Mungkin lagi ga pada siklusnya kali ya... Jadi hormonnya belum terstimulasi.
Selama punya blog ini saya ga pernah ngomongin film atau buku gitu kan ya.
Kali ini mau nulis tentang film ah. Tapi bukan review lho ya, camkan. Soalnya saya cuma sekedar penikmat. Nontonnya dari kacamata seorang amatir yang cuma tau 2 jenis film: yang enak diliat dan yang engga.
Jadiii, ini kan lagi libur puasa. Saya memutuskan buat movie marathon seperti biasa. Berhubung stock film di rumah udah habis, kemarin saya bikin member ke movie rental---yang di Wonogiri nyarinya sambil penuh perjuangan. Mana sekali ketemu mahal gehlaaak. Satu film 5ribu 2 hari coba.
Ehm. Ok back to topic.
Yang terakhir saya tonton judulnya War Horse. Dan itu lumayan bagus pemirsa. Genrenya drama sih, as always. Ada actionnya dikit juga. Ceritanya cukup sederhana, tentang persahabatan manusia sama kuda gitu deh. Sounds freak ya sepertinya. Tapi bagus kok beneran. (.__.)
Jadi ceritanya terpisah gitu deh tokoh utamanya, Joey, kuda yang nggantheng (walaupun ga jelas kuda ini cowok apa cewek sih di film-nya), sama Albert, anak petani yang ngelatih Joey dari kecil.
Si Joey dijual sama Ted, bapaknya Albert, ke kavaleri buat Perang Dunia I. Trus inti ceritanya sih nyeritain Joey melewati masa perang waktu itu, sempet beberapa kali dirawat beberapa orang, sampai akhirnya ketemu lagi sama si Albert yang udah jadi sukarelawan perang.
Durasinya 2,5 jam. CD-nya aja sampe jadi 3 keping. Ga bosenin sih, tapi ya agak monoton. Untung sinematografinya bagus. Hahaha sotoy banget ya. Apalah itu pokoknya pengambilan gambarnya tuh artistik gitu. Trus settingnya dapet banget. (.__.)
Pemeran Albert-nya ganteng. Emillie juga cantik banget. Trus ada juga yang main The Reader yang jadi cowoknya itu. Aksen britishnya juga lucu didenger.
Saya waktu selesai nonton filmnya, baru ngeh waktu baca credit. Ternyata sutradaranya Steven Spielberg. Oalah. Ya pantes aja bagus. Tapi bagusnya kok ga yang 'wah' gitu ya. Halah kakean protes, Nis.
Yang paling saya suka dari War Horse itu di sini kita bakalan melihat sisi lain dari perang.
Mmmm gimana ya. Walaupun si tokoh utamanya ini orang Inggris, tapi kita ga bakal memihak Inggris. Dari mata rakyat jelata lah pokoknya.
Lagi adem ayem. Jederrr tiba-tiba perang. Yang mereka tau perang itu ribet dan nyusahin. Dan yang gabung jadi tentara itu bukan karena pengen membela negara dsb dsb. Perang, politik, negara, dll itu cuma nomor ke sekian dalam hidup kita. Mereka cuma pengen bahagia aja. Ya gitulah.. Mbuh sentimental banget saya pikir-pikir.
Tokoh kesukaan saya: Rosie, ibunya Albert. She exactly knows how to think like a man and act like a lady.
Ini dialog waktu Ted lagi desperate ga kuat bayar rent ladangnya gara-gara malah beli kuda mahal di pelelangan dan mabuk-mabukan.
Seperti yang saya bilang pada post sebelumnya. Akhir-akhir ini bingung mau nulis apa. Mungkin lagi ga pada siklusnya kali ya... Jadi hormonnya belum terstimulasi.
Selama punya blog ini saya ga pernah ngomongin film atau buku gitu kan ya.
Kali ini mau nulis tentang film ah. Tapi bukan review lho ya, camkan. Soalnya saya cuma sekedar penikmat. Nontonnya dari kacamata seorang amatir yang cuma tau 2 jenis film: yang enak diliat dan yang engga.
Jadiii, ini kan lagi libur puasa. Saya memutuskan buat movie marathon seperti biasa. Berhubung stock film di rumah udah habis, kemarin saya bikin member ke movie rental---yang di Wonogiri nyarinya sambil penuh perjuangan. Mana sekali ketemu mahal gehlaaak. Satu film 5ribu 2 hari coba.
Ehm. Ok back to topic.
Yang terakhir saya tonton judulnya War Horse. Dan itu lumayan bagus pemirsa. Genrenya drama sih, as always. Ada actionnya dikit juga. Ceritanya cukup sederhana, tentang persahabatan manusia sama kuda gitu deh. Sounds freak ya sepertinya. Tapi bagus kok beneran. (.__.)
Jadi ceritanya terpisah gitu deh tokoh utamanya, Joey, kuda yang nggantheng (walaupun ga jelas kuda ini cowok apa cewek sih di film-nya), sama Albert, anak petani yang ngelatih Joey dari kecil.
Si Joey dijual sama Ted, bapaknya Albert, ke kavaleri buat Perang Dunia I. Trus inti ceritanya sih nyeritain Joey melewati masa perang waktu itu, sempet beberapa kali dirawat beberapa orang, sampai akhirnya ketemu lagi sama si Albert yang udah jadi sukarelawan perang.
Durasinya 2,5 jam. CD-nya aja sampe jadi 3 keping. Ga bosenin sih, tapi ya agak monoton. Untung sinematografinya bagus. Hahaha sotoy banget ya. Apalah itu pokoknya pengambilan gambarnya tuh artistik gitu. Trus settingnya dapet banget. (.__.)
Pemeran Albert-nya ganteng. Emillie juga cantik banget. Trus ada juga yang main The Reader yang jadi cowoknya itu. Aksen britishnya juga lucu didenger.
Saya waktu selesai nonton filmnya, baru ngeh waktu baca credit. Ternyata sutradaranya Steven Spielberg. Oalah. Ya pantes aja bagus. Tapi bagusnya kok ga yang 'wah' gitu ya. Halah kakean protes, Nis.
Yang paling saya suka dari War Horse itu di sini kita bakalan melihat sisi lain dari perang.
Mmmm gimana ya. Walaupun si tokoh utamanya ini orang Inggris, tapi kita ga bakal memihak Inggris. Dari mata rakyat jelata lah pokoknya.
Lagi adem ayem. Jederrr tiba-tiba perang. Yang mereka tau perang itu ribet dan nyusahin. Dan yang gabung jadi tentara itu bukan karena pengen membela negara dsb dsb. Perang, politik, negara, dll itu cuma nomor ke sekian dalam hidup kita. Mereka cuma pengen bahagia aja. Ya gitulah.. Mbuh sentimental banget saya pikir-pikir.
Tokoh kesukaan saya: Rosie, ibunya Albert. She exactly knows how to think like a man and act like a lady.
Ini dialog waktu Ted lagi desperate ga kuat bayar rent ladangnya gara-gara malah beli kuda mahal di pelelangan dan mabuk-mabukan.
Ted : “You’ll stop loving me Rose, and I won’t blame you when you do.”Co cweet banget kan.
Rose : “Well, I might hate you more, but I’ll never love you less.”
Saat pengen buka blog tapi ga tau mau ngepost apa. Sekian.
#dikiratwitterapagimana -_-
#dikiratwitterapagimana -_-
Proudly present the painting series: Lady in Disguise!
Hehehe nostalgia jaman SD gambar-gambar pake Paint.
Nemu foto-foto liburan kemarin di folder lawas.
Ini foto waktu di BNS dari atas kereta genjot atau apalah itu ga tau namanya.
Kalo yang ini waktu di Taman Safari.
Liburan tinggal 2 minggu dan belum ngapa-ngapain.
Kamar masih berantakan. Buku-buku belum di-pack. Belum jadi bikin clay. Buku gambar masih suwung.
Mana minggu besok udah MOS. Za ampun..
Btw gara-gara kemarin pinjem kameranya Bud saya jadi pengen SLR. Tapi dipikir-pikir mengingat kapasitas uang jajan dan hobi saya menghabiskan uang jajan, kalo nabung sekarang baru bisa kebeli 7 tahun lagi yake.
Hiks.
Annisa?
Iyaaa.
Ada yang baru nih.
Apaaa?
Wallsticker rasa pegel!
....
Oke, sepertinya saya menderita jayus kronis. Harap maklum dan jangan dihiraukan ya saudara-saudara.
To the point aja deh. Jadi, tadi malem saya tidur cepet. Lagi nonton Extremely Loud and Incredibly Close terus ketiduran. Jam 8nan. Bangun jam 5 pagi. Aih indahnya tidur 9 jam.
Bukan... Bukan itu sih intinya.
Terus habis itu saya nyuci oleh-oleh dari kos. Terus beres-beres kamar. Istri idaman banget kan.
Nah yang ini baru intinya.
Waktu lagi ngerapiin barang-barang di lemari, kok ada gulungan gitu ya dalem plastik. Saya pun menarik barang tersebut keluar. Dan ternyata isinya wallsticker gretongan dari kakak saya beberapa bulan yang lalu. Waktu itu emang saya bilang ke dia pengen itu, soalnya pengen makeover kamar gitu deh. Tapi apa daya kantong anak kos, ga mampu beli wallpaper dan males banget kalo ngecat ulang. Jadi wallsticker itu emang pilihan yang tepat, udah murah dan yang paling penting GA RIBET.
Nah, wallsticker tadi gambarnya tiang listrik gitu dan keliatannya masangnya agak rumit. Namun karena tadi saya lagi suwung dan sedang dalam mode istri yang baik, jadi saya memutuskan mendedikasikan minggu pagi saya yang indah buat nempel itu wallsticker.
Sumpah waktu awal-awal nempelnya menyenangkan sekali. "Owalah cuma gini toh."
Tapi ternyata oh ternyata... Saya belum menyadari rintangan macam apa yang telah terhampar di hadapan.
Nempel kabel-kabelnya itu benar-benar gaple. Cocok buat yang mau melatih kesabaran. :)
Hasilnya ga sebagus di gambar. Dan sedikit tidak worth it mengingat nempelnya yang berbalur keringat dan air mata.
Ada yang penasaran gimana masang ujung kabelnya yang njengat ke atas 3 meteran itu mengingat keterbatasan tinggi badan saya?
Ini jawabannya..
Masih ditambah njot-njotan di kasur, penggaris 30cm yang disambung sama penggaris 30 cm lagi, dan ndangak-ndangak sampe leher mau copot rasanya... Iya. Saya emang seimut itu.
Maafkan aku, Jimmy.
Iyaaa.
Ada yang baru nih.
Apaaa?
Wallsticker rasa pegel!
....
Oke, sepertinya saya menderita jayus kronis. Harap maklum dan jangan dihiraukan ya saudara-saudara.
To the point aja deh. Jadi, tadi malem saya tidur cepet. Lagi nonton Extremely Loud and Incredibly Close terus ketiduran. Jam 8nan. Bangun jam 5 pagi. Aih indahnya tidur 9 jam.
Bukan... Bukan itu sih intinya.
Terus habis itu saya nyuci oleh-oleh dari kos. Terus beres-beres kamar. Istri idaman banget kan.
Nah yang ini baru intinya.
Waktu lagi ngerapiin barang-barang di lemari, kok ada gulungan gitu ya dalem plastik. Saya pun menarik barang tersebut keluar. Dan ternyata isinya wallsticker gretongan dari kakak saya beberapa bulan yang lalu. Waktu itu emang saya bilang ke dia pengen itu, soalnya pengen makeover kamar gitu deh. Tapi apa daya kantong anak kos, ga mampu beli wallpaper dan males banget kalo ngecat ulang. Jadi wallsticker itu emang pilihan yang tepat, udah murah dan yang paling penting GA RIBET.
Nah, wallsticker tadi gambarnya tiang listrik gitu dan keliatannya masangnya agak rumit. Namun karena tadi saya lagi suwung dan sedang dalam mode istri yang baik, jadi saya memutuskan mendedikasikan minggu pagi saya yang indah buat nempel itu wallsticker.
Sumpah waktu awal-awal nempelnya menyenangkan sekali. "Owalah cuma gini toh."
Tapi ternyata oh ternyata... Saya belum menyadari rintangan macam apa yang telah terhampar di hadapan.
Nempel kabel-kabelnya itu benar-benar gaple. Cocok buat yang mau melatih kesabaran. :)
Hasilnya ga sebagus di gambar. Dan sedikit tidak worth it mengingat nempelnya yang berbalur keringat dan air mata.
Ada yang penasaran gimana masang ujung kabelnya yang njengat ke atas 3 meteran itu mengingat keterbatasan tinggi badan saya?
Ini jawabannya..
Masih ditambah njot-njotan di kasur, penggaris 30cm yang disambung sama penggaris 30 cm lagi, dan ndangak-ndangak sampe leher mau copot rasanya... Iya. Saya emang seimut itu.
Maafkan aku, Jimmy.
Mungkin ngeblog bagi saya itu kayak menstruasi kali ya. Ada siklusnya dan butuh hormon-hormon tertentu. Ada saatnya saya males banget ngisi blog dan ada saatnya sehari pengen nge-post terus. Kayak hari ini nih.
Nemu post iseng tapi wagu. For fun lah ya habis rapotan.(Yuhu libur telah tiba!)
Coba deh, kalo ga ada kerjaan.
RULES:
1. Put your iTunes, Windows Media Player, etc. on shuffle.
2. For each question, press the next button to get your answer.
3. You must write that name song down not matter how silly it sounds
4. Have Fun!
If someone says 'are you okay', you say?
California King Bed - Rihanna
(Are you okay? In this California King beeeed. Oke. Mungkin permulaan yang tidak terlalu bagus.)
How would you describe yourself?
Happy Ending - Abdul & The Coffee Theory
(Karena aku...happy endingmu)
What do you like in a guy/girl?
Mencuri Hati - RAN
(Ya ampun cucok nih yang ini. Yang mencuri hatikyu.)
How do you feel today?
Don't Say You Love Me - M2M
(Cucok lagi. Read this boy.)
What is your life's purpose?
Endless Love - Glee Cast
(... Ama that desperate?)
What's your motto?
Runaway - Bruno Mars
(Emangnya saya teroris?)
What do ur friends think of u?
Sang Pemimpi - Gigi
(Tuh kan cocok lagi!)
What do your parents think of you?
Something More - Secondhand Serenade
( I will be, parrents. Hangin there, in six years maybe? Doakan anakmu ini.)
What do you think about very often?
Deer In The Headlights - Owl City
(Oke. Kesannya saya seperti pejantan rusa di musim kawin)
What is 2 + 2?
Goodbye Lullaby - Avril
(No comment.)
What do you think of your best friend?
No Parade - Jordin Sparks
(No parades ya babes. Catet.)
What is your life story?
Hollywood - Michael Buble
(OMG! Apakah ini adalah suatu pertanda bahwa saya memang ditakdirkan jadi artis hollywood?)
What do you want to be when you grow up?
Be Mine - Adhitya
(I want to be mine. Antara nyambung dan ga nyambung sih ya...)
What do you think when you see the person you like?
Go On Girl - Ne Yo
(Tuh. Go on, Nis!)
What will you dance to at your wedding?
What The Hell - Avril
(What the hell banget. I'm sure I won't dance. Moreover to this song.)
What will they play at your funeral?
Happy Ending - Mika
(Jangan dong. Masa No hope no love no glory no happy ending.)
What is your hobby/interest?
Everything - Michael Buble
(Okesip)
What is your biggest fear?
Careful - Paramore
(Oh mungkin karena ini saya jadi susah banget careful?)
What is your biggest secret?
Summertime - Cody Simpson
(Sumpah saya ga ngapa-ngapain sama Cody summer kemarin.)
What do you want right now?
Let The Rain - Sara Bareilles
(Tau aja lagi galau.)
What do you think of your friends?
Are You Really The One - Ecoutez
What will you post this as?
Wannabe - Spice Girls

Nemu post iseng tapi wagu. For fun lah ya habis rapotan.(Yuhu libur telah tiba!)
Coba deh, kalo ga ada kerjaan.
RULES:
1. Put your iTunes, Windows Media Player, etc. on shuffle.
2. For each question, press the next button to get your answer.
3. You must write that name song down not matter how silly it sounds
4. Have Fun!
If someone says 'are you okay', you say?
California King Bed - Rihanna
(Are you okay? In this California King beeeed. Oke. Mungkin permulaan yang tidak terlalu bagus.)
How would you describe yourself?
Happy Ending - Abdul & The Coffee Theory
(Karena aku...happy endingmu)
What do you like in a guy/girl?
Mencuri Hati - RAN
(Ya ampun cucok nih yang ini. Yang mencuri hatikyu.)
How do you feel today?
Don't Say You Love Me - M2M
(Cucok lagi. Read this boy.)
What is your life's purpose?
Endless Love - Glee Cast
(... Ama that desperate?)
What's your motto?
Runaway - Bruno Mars
(Emangnya saya teroris?)
What do ur friends think of u?
Sang Pemimpi - Gigi
(Tuh kan cocok lagi!)
What do your parents think of you?
Something More - Secondhand Serenade
( I will be, parrents. Hangin there, in six years maybe? Doakan anakmu ini.)
What do you think about very often?
Deer In The Headlights - Owl City
(Oke. Kesannya saya seperti pejantan rusa di musim kawin)
What is 2 + 2?
Goodbye Lullaby - Avril
(No comment.)
What do you think of your best friend?
No Parade - Jordin Sparks
(No parades ya babes. Catet.)
What is your life story?
Hollywood - Michael Buble
(OMG! Apakah ini adalah suatu pertanda bahwa saya memang ditakdirkan jadi artis hollywood?)
What do you want to be when you grow up?
Be Mine - Adhitya
(I want to be mine. Antara nyambung dan ga nyambung sih ya...)
What do you think when you see the person you like?
Go On Girl - Ne Yo
(Tuh. Go on, Nis!)
What will you dance to at your wedding?
What The Hell - Avril
(What the hell banget. I'm sure I won't dance. Moreover to this song.)
What will they play at your funeral?
Happy Ending - Mika
(Jangan dong. Masa No hope no love no glory no happy ending.)
What is your hobby/interest?
Everything - Michael Buble
(Okesip)
What is your biggest fear?
Careful - Paramore
(Oh mungkin karena ini saya jadi susah banget careful?)
What is your biggest secret?
Summertime - Cody Simpson
(Sumpah saya ga ngapa-ngapain sama Cody summer kemarin.)
What do you want right now?
Let The Rain - Sara Bareilles
(Tau aja lagi galau.)
What do you think of your friends?
Are You Really The One - Ecoutez
What will you post this as?
Wannabe - Spice Girls

sumpah penting banget